ARTI KEHADIRAN INTERNET DI DUNIA INDUSTRI
“ARTI KEHADIRAN INTERNET DI DUNIA INDUSTRI”
Dosen : Muafi Umar,
S.Ag.,
M.Kom
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Moh.
Faisol Sugianto
(13012961)
Muhammad
Husnan (13012972)
Nur Ahmad Zuhdi (13012981)
Nur
Hasan (13012982)
TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI
TEKNOLOGI NURUL JADID
PAITON – PROBOLINGGO
2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami masih diberi kesempatan untuk menyusun makalah
ini. Untuk
itu kami ucapkan terima kasih kepada :
- Kedua orang tua kami yang telah mendukung baik secara moril maupun materil.
- Bapak Muafi Umar, S.Ag., M.Kom selaku dosen pada mata kuliah E-Bisnis.
- Serta teman – teman yang selalu memberikan masukan – masukan serta motivasi kepada kami sehingga kami pribadi dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Serta berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan
satu persatu namanya. Semoga amal baik yang telah membantu dan mendukung kami
dapat diterima Allah SWT. Kami
mengetahui makalah ini penuh dengan kelemahan dan kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun amat diharapkan. Semoga ini dapat mendatangkan manfaat bagi pembaca
umumnya dan bagi kami khususnya.
DAFTAR ISI
Kata pengantar i
Daftar isi ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 2
1.3 Batasan
Masalah 2
1.4 Tujuan
Penulisan 2
BAB II. MATERI DAN
PENJELASAN
2.1 Pengantar Internet 3
2.2 Pengertian Internet 3
2.3 Manfaat Internet 4
BAB III. ISI
DAN PEMBAHASAN
3.1 Dampak positif internet 6
3.2 Dampak
negatif Internet 8
3.3
Pemanfaatan Internet Bagi Efisiensi Perusahaan 9
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan 12
4.2
Saran 12
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Globalisasi telah menyebabkan banyak perubahan pada
masyarakat lokal yang terinspirasi oleh pengaruh internasional. Dahulu, masalah
yang terjadi pada masyarakat tertentu hampir dapat dipastikan tidak akan
menjadi masalah atau potensi masalah di masyarakat lainnya. Perubahan-perubahan
yang terjadi dari luar pada saat itu relatif mengalami resistensi yang besar
terlebih dahulu. Namun, kini secara umum dunia telah mengalami “transformasi
global”, yaitu perubahan yang sangat mendasar dalam berbagai bidang kehidupan.
Sejumlah faktor yang diduga telah mendorong terjadinya transformasi global
tersebut, antara lain (Rosenau, 1990 : 7-20) :
- Adanya pergeseran global dari industrial order menuju post-industrial order yang diwarnai oleh adanya perkembangan, inovasi dan kreasi baru yang pesat di bidang teknologi, khususnya teknologi komunikasi, transportasi serta teknologi informasi.
- Terhubungnya dunia melalui rangkaian jaringan yang kompleks maka muncul pula isu-isu baru seperti lingkungan, terorisme, cybercrime dan lain-lain, yang merupakan produk langsung dari teknologi baru, gagasan dan nilai yang mengglobal serta interdependensi dunia yang semakin besar.
- Dengan tersimpulkannya jaringan-jaringan masalah yang berlingkup global maka dapat diperkirakan bahwa kapabilitas negara akan berkurang dalam melakukan penanganan secara memuaskan atas isu-isu baru tersebut. Hal ini tentunya karena isu-isu baru tersebut seringkali tidak sepenuhnya berada dalam jangkauan yuridiksi mereka.
- Umpan balik terhadap seluruh interaksi dari dinamika dan kekuatan yang mendorong perubahan global tersebut.
Dalam era
globalisasi seperti sekarang ini, teknologi telah mengalami perkembangan yang
cukup pesat khususnya di bidang teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi
telah membawa dampak lain pada dunia. Dunia kini tengah dilanda demam internet.
Oleh karena itu, kami mengangkat makalah ini dengan judul “ARTI KEHADIRAN INTERNET DI DUNIA INDUSTRI”.
1.2
Identifikasi
Masalah
1.
Apakah pengertian internet?
2.
Bagaimana Konsep Dampak positif dan
negative internet?
3.
Bagaimana dampak internet di dunia Industri?
1.3
Batasan
Masalah
Agar masalah
pembahasan tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada masalah dan tujuan dalam
hal ini pembuatan makalah ini, maka dengan ini penyusun membatasi masalah hanya
pada ruang lingkup ARTI KEHADIRAN INTERNET DI DUNIA INDUSTRI.
1.4
Tujuan
Penulisan
1. Mengetahui
sejarah atau istilah dan pengertian internet secara global
2. Dapat
mengetahui apakah internet punya dampak dalam dunia Industri
3. Dapat
mengetahui peran pentingnya Internet dalam dunia Industri
BAB II
MATERI DAN PENJELASAN
2.1 PENGANTAR INTERNET
Dampak teknologi internet yang maju dengan pesat ini akan dan telah merubah
pola kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat
pada saat sekarang ini membuat aliran informasi menjadi semakin mudah dan
cepat. Akses untuk mendapat suatu informasi dengan adanya bantuan teknologi
menjadi sangat mudah dan gampang dan tidak dapat dipungkiri sangat membantu
dalam kehidupan pribadi setiap individu. Walaupun saat ini baru sebagian
orang yang sudah terbiasa menggunakan internet, namun kecepatan internet
memasuki kehidupan manusia sungguh luar biasa. Di Amerika Serikat sudah lebih
dari 25 persen rumah tangga yang memiliki komputer yang memiliki akses internet
(Tappscott, 1996). Walaupun belum ada data resmi berapa persen dari rumah
tangga yang memiliki komputer dan akses pada internet di Indonesia, kini makin
banyak rumah tangga yang memiliki komputer dan akses pada internet.
2.2 PENGERTIAN INTERNET
Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang
namanya internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam
informasi yang dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Internet pada
awalnya muncul pada tahun 1969 di AS, yaitu teknologi yang diawali oleh proyek
yang dilakukan oleh departemen AS. Proyek yang disebut ARPA ini bertugas untuk
melakukan penelitian yang bermanfaat bagi kelancaran dan kemajuan tugas-tugas
militer AS, karena berbasis komputer maka dinamakan dengan ARPANET.
Internet adalah sistem informasi global berbasis komputer. Jadi, bergaul dengan
internet sama juga bergaul dengan komputer. Internet tidak akan ada tanpa
komputer. Ibarat kapal tanpa nahkoda, kan tidak bisa jalan
juga! Begitu juga dengan internet, tanpa adanya komputer kita tidak
bisa mengakses internet. Untuk mengakses internet kita hanya membutuhkan
seperangkat komputer, modem, dan saluran telepon. Bahkan saat ini tidak perlu
mempergunakan jaringan telepon, cukup dengan menggunakan wireless internet.
jadi, sangat gampang untuk mengakses internet.
Internet telah merevolusi cara dunia melakukan bisnis
baik di tingkat lokal dan global. Dari cara mengumpulkan data untuk merekrut
karyawan pada perusahaan, cara bisnis menggunakan Internet sangat banyak,
sebagai manfaat dari Internet untuk komunitas bisnis. Orang telah menemukan
berbagai manfaat internet untuk bisnisnya. Banyak perusahaan kecil dan besar
telah memanfaatkan Internet demi menunjang bisnis mereka. Bahkan ada yang
dinamakan bisnis Online dimana semata-mata menjadikan Internet sebagai bisnis
utama.
Banyak perusahaan,
terutama yang menerapkan perdagangan online, telah mengintegrasikan situs Web
mereka dengan sistem back-office seperti database, paket akuntansi dan kontrol
stok dan penelusuran pelanggan mereka. Hal ini dapat mengurangi biaya
administrasi dan meningkatkan layanan pelanggan dengan memberikan informasi
yang cepat dan mudah tentang kemajuan order kepada pelanggan.
Adanya Internet
mendobrak batasan ruang dan waktu. Sebuah perusahaan di Indonesia memiliki
kesempatan yang sama untuk mengakses pasar Amerika dibandingkan dengan
perusahaan di Eropa, atau bahkan dengan perusahaan di Amerika. Perlu diingat,
hal yang sebaliknya (perusahaan luar mengakses pasar Indonesia) dapat juga
dilakukan dengan mudah.
Hilangnya batasan
ruang dan waktu dengan adanya Internet membuka peluang baru untuk melakukan
pekerjaan dari jarak jauh. Istilah teleworker atau teleworking mulai muncul.
Seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya dari rumah tanpa perlu pusing
dengan masalah lalulintas. Kesemua hal di atas menunjukkan adanya
peluang-peluang baru di dalam bisnis dengan adanya Internet.
Manfaat internet dalam dunia industri memang sungguh besar. Kehadiran dan perkembangan
internet telah memberikan banyak manfaat di berbagai bidang kehidupan manusia.
Arus informasi dan ilmu pengetahuan yang bebas diakses, membuat banyaknya
daerah yang buta akan informasi perlahan-lahan menjadi mengerti.
2.3 MANFAAT INTERNET
Secara Umum Internet bermanfaat sebagai:
1. Internet
menjadi sarana komunikasi efektif.
Kehadiran
bisnis internet telah merubah pola komunikasi. Kiriman surat semakin berkurang
karena orang lebih banyak berkirim surat dengan e-mail. Orang sekarang bisa
mengobrol dari dalam kamarnya dengan siapa saja tanpa batas ruang dan waktu.
Program internet relay chatting (IRC) yang tersedia dalam komputer bisa diakses
dengan internet, dan si pemakai bisa menghubungi siapa saja, apakah teman
chatting berasal dari kota yang sama, atau di kota lain di seluruh dunia.
Internet semakin mengurangi pengggunaan mesin faksimili, karena dokumen dapat
dikirim dalam waktu yang sangat cepat dengan e-mail. Dokumen dapat dikirim pada
banyak orang diseluruh dunia. Penghematan yang sungguh luar biasa, dari segi
waktu, biaya dan tenaga.
2. Internet
sebagai pusat informasi.
Tersedianya website yang bisa
diakses melalui internet telah membuat komputer sebagai suatu pusat informasi.
Komputer yang terhubungi oleh internet menjadi guru buat semua orang. Hampir
semua jenis informasi bisa dicari dari internet. Kini pengguna komputer dapat
menambah pengetahuannya dalam berbagai bidang disiplin ilmu dengan mudah.
Di beberapa perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri, sudah banyak
dosen yang menyimpan catatan kuliah, artikel jurnal, dan bahan bacaan lainnya
di dalam homepage pribadi mereka. Mahasiswa dapat dengan leluasa membuka
homepage tersebut dan membaca serta mencetak artikel untuk keperluan studi
mereka.
BAB III
ISI DAN PEMBAHASAN
3. 1 Dampak positif internet
1.
Menciptakan
basis bagi klien atau pelanggan
Untuk mendapatkan
klien atau pelanggan baru dan menciptakan basis klien tidak selalu dapat
diperoleh dengan mudah. Internet merupakan salah satu alternatif wadah yang
tepat untuk dijadikan sebagai tempat untuk basis pertemuan jutaan orang di
seluruh dunia. Dengan demikian untuk mendapatkan pelanggan baru lebih mudah
dengan adanya kelompok yang besar di internet tersebut.
2.
Analisa
produk dan pasar
Internet
dapat dijadikan tempat yang baik untuk melakukan riset pemasaran karena
produsen atau perusahaan dapat langsung berhadapan dengan pelanggan. Analisa
pasar akan membantu perusahaan untuk mendapatkan ide dalam pengembangan produk
baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.
3.
Nasehat dan
bantuan pakar di bidangnya
Banyak pakar
yang ada di internet yang mempublikasikan karyanya untuk diketahui publik.
Sering pula kita memperoleh nasehat dan bantuan secara gratis dari para
pakarnya tentang masalah yang kita hadapi. Jika kita membandingkannya dengan
mendapatkan nasihat dari konsultan, maka kita harus membayar dengan harga yang
sangat mahal.
4.
Rekruitmen
tenaga kerja dan penyedian lowongan kerja
Sekarang ini
rekruitmen tenaga kerja melalui internet semakin digemari oleh
perusahaan-perusahaan. Di internet terdapat banyak sekali daftar lowongan kerja
dan bahkan juga pelamar pun sering pula mempromosikan dirinya melalui
internet. Sehingga dengan begitu antara yang membutuhkan tenaga kerja dan
pencari pekerjaan dapat saling bertemu di internet.
5.
Akses
informasi dan penyebaran informasi
Mempublikasikan
berita melalui internet dapat tersebar luas melebihi media lainnya. Dalam hal
akses informasi, melalui internet pun jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan
menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses informasi dan menyebarkan
informasi dari dan ke penjuru dunia dan juga dapat membuat hubungan secara
interaktif dan langsung melalui komputer. Kontak secara interaktif tersebut
akan menarik dengan adanya penggunaan chat dan video conferencing.
6.
Komunikasi
yang cepat dan pengiriman dokumen dengan biaya murah
Berbagai fasilitas
yang ada di internet telah banyak membuktikan mampu mempercepat komunikasi
dengan orang yang dituju. E-mail adalah salah satu contoh yang telah banyak
dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau
video conferencing juga mempercepat komunikasi yang dilakukan di internet.
Internet dapat juga digunakan untuk mentransfer dokumen secara online dalam
waktu yang singkat.
7.
Riset
peluang bisnis baru
Banyak yang memanfaatkan internet
untuk mencari ide inovatif. Pengguna internet sering memperoleh ide baru tidak
hanya disebabkan oleh kebiasaan penelitiannya, tetapi juga ada nya suasana
kooperatif di antara pemakai internet. Internet sering pula dijadikan forum
komunikasi antara para ahli di bidangnya masin-masing.
8. Pemasaran dan Periklanan
Membuat website
bisnis manfaat karena orang dapat memasarkan produk dan layanan mereka tanpa
menggunakan teknik pemasaran tradisional seperti brosur, surat dan iklan surat
kabar. Pemasaran online dapat menghemat uang perusahaan yg seharusnya dapat
digunakan untuk cara tradisional iklan.
9. Pelanggan yang lebih besar
Manfaat utama dari
internet untuk bisnis adalah potensi pertumbuhan pelanggan. Sebuah usaha kecil
tanpa website mungkin bisa bersaing hanya dgn bisnis lokal lainnya. Namun,
orang melakukan bisnis di Internet memiliki potensi untuk mendapat pelanggan
dari seluruh dunia karena perusahaan internet yang buka 24 jam sehari.
10. Memperluas Jaringan
Manfaat lain dari
Internet untuk bisnis meliputi ketersediaan untuk jaringan dengan pengusaha dan
organisasi lainnya. Banyak pengusaha internet telah menciptakan organisasi
dengan orang lain dalam bidang mereka di mana mereka dapat berbicara tentang
tantangan dan manfaat dari bisnis internet. Ini pertukaran dorongan sering
membantu bisnis baru mengalami pertumbuhan.
11. Menghemat Uang
Bisnis yang
menggunakan Internet untuk transaksi dapat menghemat uang, mengurangi pemakaian
kertas dan perlengkapan kantor lainnya. perusahaan dapat ganti surat atau fax
cuma dengan e-mail. perusahaan juga dapat menaruh data-data di internet.
12. Program Afiliasi
Bisnis internet yang
berpartisipasi dalam program afiliasi mendapatkan penghasilan tambahan dengan
memasarkan produk dan jasa dari perusahaan lain di situs Web mereka. Banyak
perusahaan yang secara teratur melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan
tertentu bergabung dengan program ini, yang membantu kedua perusahaan
mendapatkan lebih banyak pelanggan dan pendapatan.
3.2 Dampak negatif Internet
Internet diciptakan untuk memudahkan
kehidupan manusia, tapi bagaimanapun juga, internet memiliki sisi negatif yang
tak bisa dihindari oleh siapapun, khususnya para siswa sekolah. Siswa sekolah
adalah anak berusia muda, usia seperti ini umumnya labil dan cenderung ingin
tahu. Berikut beberapa contoh pengaruh internet terhadap prestasi belajar siswa
dari segi negatif.
a. Banyaknya
situs hiburan seperti situs musik atau film, akan membuat karyawan, terlena dan lupa waktu. Situs-situs seperti ini boleh dikonsumsi sebagai
hiburan untuk membuat otak tidak jenuh, tapi kalau sampai lupa waku bekerja tentu akan merugikan
perusahaan.
b. Saat ini
banyak sekali situs jejaring sosial yang dikenal oleh karyawan-karyawan
perusahaan, hal ini bisa menyebabkan karyawan lupa waktu dan sibuk mencari
hiburan lewat jejaring sosial. Tak hanya itu, jejaring sosial yang seharusnya
bisa meningkatkan sosialisasi para karyawan, kadang malah menjauhkan karyawan
dari teman sekantornya. Mereka lebih suka berinteraksi dengan teman-teman di
dunia maya daripada teman di sekitar mereka. Hal ini bisa berdampak buruk,
karena umumnya yang dibicarakan dengan teman di dunia maya bukanlah hal-hal yang
berhubungan dengan pekerjaan. Ini
menjadi salah satu pengaruh internet terhadap perusahaan yang siswa secara negatif karena karyawan menjadi lupa akan pekerjaannya.
c. Penipuan.
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
d. Karena
sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
- terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
- Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
- Persaingan menjadi lebih ketat karena terjadi perlombaan dalam pelayanan dan harga.
- Memasuki perdagangan dalam dunia maya, keamanan data dari ancaman para peretas menjadi sebuah prioritas, sehingga menimbulkan pos biaya baru.
- Munculnya berbagai modus kriminal baru.
j.
Mengurangi sifat sosial manusia
karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara
langsung (face to face).
3.3 Pemanfaatan Internet Bagi Efisiensi Perusahaan
Kehadiran Internet harus diakui
telah menghadirkan kemungkinan- kemungkinan baru dalam hidup manusia. Melalui
teknologi ini para ahli manajemen semakin yakin bahwa yang namanya ‘Virtual
Organization’ bukanlah suatu impian belaka.
Dalam konsep ‘Virtual Organization’,
suatu organisasi (apakah dalam bentuk perusahaan, LSM, atau yayasan) tidak
harus hadir dalam physicall space di suatu tempat tertentu. Sehingga, para
karyawan bisa bekerja dalam tempat yang berbeda tanpa kehilangan koordinasi dan
hubungan dengan teman-temannya di kantor pusat. Tidak mengherankan bila dengan
konsep tersebut, di suatu kantor hanya dibutuhkan seorang sekretaris dan office
boy.
Kehadiran fasilitas seperti video
conference, net meeting, chatting semakin memperkuat argumentasi para ahli
manajemen bahwa konsep ‘virtual organization’ merupakan salah satu alternatif
yang harus diperhitungkan dalam pembuatan struktur organisasi di masa depan. Namun,
pertanyaannya kemudian adalah bagaimana pemanfaatan internet bagi perusahaan di
Indonesia?
Disadari atau tidak, potensi
penggunaan teknologi Internet bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia sangatlah
besar. Hal ini didukung oleh kenyataan struktur geografis Indonesia yang
tersusun oleh wilayah yang cukup luas dan berkepulauan. Meskipun konsentrasi
penduduk Indonesia masih terdapat di wilayah Jawa, namun potensi daerah di luar
Jawa pun harus diperhitungkan oleh suatu perusahaan. Dengan struktur geografis
seperti ini tidaklah mengherankan jika perusahaan yang berkeinginan untuk
meng-cover konsumen dalam skala nasional harus menempatkan cabang-cabangnya di
daerah lain. Contoh kasus yang cukup menarik bisa
kita lihat pada perusahaan yang bergerak di industri asuransi jiwa. Kita
mengetahui salah satu key succes factor perusahaan asuransi jiwa, selain
Teknologi Informasi, adalah coverage area. Artinya, suatu perusahaan asuransi
jiwa akan berpotensi untuk mendapatkan premi dalam jumlah besar apabila
perusahaan tersebut mampu untuk melakukan pendekatan, melalui agen-agen nya, ke
berbagai potential customer yang tersebar di daerah-daerah. Dan kalau
perusahaan asuransi jiwa ingin melakukan hal ini, maka mau tidak mau perusahaan
jiwa tersebut harus membuka cabang di daerah lain. Fenomena yang terjadi
sekarang pun ekspansi perusahaan jiwa ke daerah lain tidak berhenti, walaupun
selama periode krisis ekonomi.
Dengan semakin tersebarnya
kantor-kantor cabang, perusahaan asuransi itu semakin berpotensi untuk
mendapatkan new customer—yang akhirnya menghasilkan premi, namun di sisi lain
banyaknya kantor cabang itu juga akan memunculkan biaya komunikasi yang cukup
besar. Apalagi dengan struktur industri telekomunikasi di Indonesia yang masih
termonopoli, maka struktur biaya telekomunikasi memiliki kontribusi yang tidak
kecil dalam keseluruhan biaya operasi. Ditambah lagi dengan adanya rencana kenaikan
biaya telepon yang telah disampaikan Dirut Telkom ke DPR.
Kembali ke contoh kasus tadi, maka
kita melihat bahwa perusahaan di Indonesia akan dapat berpeluang untuk
menghemat biaya komunikasi dengan menggunakan berbagai macam fasilitas yang
terdapat di Internet. Untuk telepon interlokal misalnya, perusahaan tersebut
bisa menggunakan fasilitas mail, chatting sampai penggunaan teknologi VOIP
(Voice Over Internet Protocol).
Perusahaan seperti Total
Indonésie—perusahaan minyak yang berbasis di Perancis, telah menggunakan
fasilitas mail dan chating dalam koordinasi antara kantor pusat di Jakarta
dengan field di Balikpapan. Untuk regional meeting misalnya, para Branch
Manager tidak perlu kehadirannya secara fisik di Jakarta. Cukup melalui
fasilitas video conference dan net meeting, maka perusahaan tersebut akan
menghemat biaya seperti penginapan hotel, biaya transportasi pesawat dsb.
Tentunya hal ini hanya akan terjadi apabila terdapat koneksi Internet di
masing-masing kantor baik pusat maupun cabang.
VOIP sebagai sarana komunikasi di
prediksikan akan menjadi trend komunikasi di kemudian hari. Karena memang salah
satu keunggulan dari VOIP ini terletak pada faktor penghematannya yang drastis
dibandingkan biaya pulsa telepon reguler. Malah sebenarnya percakapan melalui
VOIP ini free of charge, namun beberapa provider VOIP masih mengenakan suatu
beban biaya tertentu ke konsumen. Walaupun begitu beban biaya yang dikenakan
tersebut masih jauh lebih kecil ketimbang beban biaya pulsa yang dikenakan oleh
Telkom.
Dan memang harus diakui bahwa
peluang pemanfaatan teknologi Internet guna menekan biaya komunikasi di
Indonesia masih terbuka lebar, mengingat biaya komunikasi melalui telepon masih
sangat mahal dan mungkin akan bertambah mahal. Perusahaan-perusahaan lokal
sangat disarankan untuk menggali potensi utilitas Internet.
Sebetulnya yang berkepentingan di
sini tidak hanya kaum industriawan saja, melainkan pemerintah juga, karena
penciptaan efisiensi baik di tingkat perusahaan atupun pada level industri
otomatis akan meningkatkan daya saing. Ketika daya saing meningkat maka output
yang dihasilkan secara nasional akan menghasilkan devisa yang tidaklah kecil.
Terlebih lagi di iklim perdagangan bebas yang akan bergulir nanti, perlindungan
pemerintah terhadap industri lokal tidak terletak pada penciptaan benteng UU
terhadap arus barang dari luar, melainkan lebih kearah penciptaan iklim
persaingan yang sehat antar perusahaan dan ketersediaan infrastruktur dalam
arti luas yang memungkinkan efisiensi industri bisa terwujud.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dampak teknologi internet yang maju
dengan pesat ini akan dan telah merubah pola kehidupan manusia. Walaupun saat
ini baru sebagian orang yang sudah terbiasa menggunakan internet, namun
kecepatan internet memasuki kehidupan manusia sunguh luar biasa. Di Amerika
Serikat sudah lebih dari 25 persen rumah tangga yang memiliki komputer yang
memiliki akses internet (Tappscott, 1996). Walaupun belum ada data resmi berapa
persen dari rumah tangga yang memiliki komputer dan akses pada internet di
Indonesia, kini makin banyak rumah tangga yang memiliki komputer dan akses pada
internet. Aspek psikologi yang terkait dengan komputer dan internet jauh lebih
luas dari apa yang dikemukakan di atas. Jadi kehidupan seseorang dapat hancur
melalui internet karena perilaku adiksinya terhadap internet.
Pada dasarnya, teknologi internet
merupakan sesuatu yang bersifat netral, dalam artian bahwa teknologi tersebut
tidak bersifat baik ataupun jahat. Akan tetapi dengan keluasan fungsi dan
kecanggihan teknologi informasi yang terkandung di dalamnya ditambah semakin
merebaknya globalisasi dalam kehidupan mendorong para pelaku kejahatan untuk
menggunakan internet sebagai sarananya.
4.2 Saran
Kita sebaiknya memilah-milah
informasi yang ada di internet. Kerja sama yang baik dari segala pihak,
khususnya dari pihak pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat memberi
perubahan berarti dalam pengawasan laju perkembangan internet di Indonesia.
Mari bersama-sama kita ciptakan suatu iklim penggunaan internet yang baik.
Ambil manfaatnya dan buang mudharatnya.
DAFTAR PUSTAKA
(http://onlinebooks.library.upenn.edu/)
Uphoff, Norman, Local Institutional Development:
An Analytical Sourcebook with Cases, Kumarian Press, West Hartford Connecticut,
1986
Tabb, William K., Tabir Politik Globalisasi, Lafadl
Pustaka, Yogyakarta, 2003
Anderson, Benedict, Imagined Communities; Komunitas -
Komunitas Terbayang, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001
Babbie, Earl, The Practice of Social Research,
Wardsworth Inc, California, 1983
Komentar
Posting Komentar