Perbedaan antara jaringan Peer-to-peer dan Client-Server
Berdasarkan typenya jaringan di bagi menjadi dua jenis yaitu:
1. 1. Peer to Peer, telah kita bahas secara
ringkas di atas bahwa jaringan Peer
to Peer adalah jaringan dimana hanya terdapat dua computer yang
saling berhubungan, maksud di sini adalah umumnya pada jaringan type ini
mengunakan dua komputer bukan maksimum hanya bisa dua computer, bisa saja tiga
atau empat tetapi pada jaringan yang terhubung tersebut tidak ada satu computer
pun yang berperan sebagai sever murninya (computer yang menyediakan layanan
atau fasilitas kepada client). Bisa saja semua computer berperan sebagai server
dan begitu juga berperan sebagi Client. Mengapa demikian? Karena setiap
computer bertanggung jawab atas file dan data-datanya masing-masing, tidak ada
computer khusus(server) yang menyimpan resource setiap computer yang ada di
jaringan sehingga akan lebih sulit dalam menata file pada type jaringan ini dan
biasanya di sebut dengan jaringan non-dedicated server.
2. Client-Server, adalah jaringan
yang terdiri dari Client dan server dimana pada jaringan tersebut terdapat
sebuah computer yang berperan sebagai pusat pelayanan(server) memberi layanan
dan fasilitas untuk client sedangkan computer yang lain berperan sebagai
client(computer yang mengunakan fasilitas yang di sediakan oleh Server).
Sehingga di sebut dengan server murni atau Dedicated server dalam bahasa
inggris.
Penjelasan Singkat
Client Adalah
pengguna(user), computer yang mengunakan fasilitas yang di sediakan oleh
computer server.
Server adalah computer
yang menyediakan layanan kepada client-clientnya.
Dari segi tipenya, kedua buah jaringan tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing, sesuai dengan apa yang kita ketahui bahwa setiap hal
yang ada di dunia ini, asalkan masih di tegakan oleh hukum alam, maka pasti
memiliki dua sisi, dengan kata lain, jika ada positifnya pasti ada negatifnya,
jika ada baiknya pasti ada jahatnya, jika ada optimisnya pasti ada persimisnya.
Benar bukan?
Di sini kita akan bahas satu persatu keuntungan, kerugian
dari jaringan peer to peer dan jaringan client-server:
1. Kelebihan jaringan Peer
to Peer:
· kerja tidaknya setiap
computer tidak bergantung pada sebuah computer(Server), dengan kata lain,
setiap client atau computer yang terhubung di dalam jaringan dapat bekerja
walaupun salah satu dari computer yang merupakan bagian dari jaringan tersebut
tidak hidup atau pun rusak.
· Biaya operasionalnya
relative lebih murah di bandingkan dengan jaringan computer Client-server
karena tidak memerlukan perangkat tambahan untuk sebagai perantara, seperti
Hub, switch, dll dan juga tidak memerlukan computer server yang harus
memiliki spesifikasi hardware yang relative lebih mahal dibandingkan dengan
client lainya.
· Antar client dapat
berperan sebagai server sendiri, artinya setiap client dapat mengsharing data
dan fasilitas hardware dengan mudah, seperti contoh mengsharing printer,
harddisk, dan lain-lain
· Pada system jaringan ini
tidak membutuhkan system operasi Jaringan, karena layanan yang di sediakan pada
jaringan terdapat pada masing-masing client atau user.
Kelemahan Jaringan Peer to peer:
· Semua aplikasi dan
pengolahan harus di lakukan sendiri sehingga mengakibatkan kualitas pekerjaan
lebih rendah di bandingkan dengan jaringan client-server
· Sistem keamanan tidak
terpusat, dengan kata lain, system keamanan dari setiap client harus di atur
oleh masing-masing user dengan mengunakan fasilitas atau aplikasi sendiri.
· System
backup dan restore harus di lakukan oleh
masing-masing user karena jaringan ini bersifat privat, artinya, data-data
jaringan berada di setiap user berbeda, sehingga perlu perawatan di user
masing-masing.
· Jika terjadi gangguan
atau masalah pada jaringan maka akan lebih sulit untuk mencari masalahnya
(troubleshooting) karena pada jaringan ini, semua computer terlibat dalam
proses komunikasi antara satu dengan yang lain, tidak sama seperti type
jaringan client-server yang komunikasinya hanya antar setiap workstation dan
server.
· Tidak sesuai atau tidak
cocok untuk jaringan yang berskala besar, karena pada system jaringan ini,
administrasi atau cara kerjanya tidak tercontrol.
Penjelasan
singkat
Backup adalah sebuah
aktivitas untuk menyimpan data dengan cara mengduplikasikan data tersebut dan
kemudian di simpan di tempat yang lebih aman, sehingga jika suatu hari terjadi
kerusakan pada data yang di gunakan maka data yang kita simpan dapat di panggil
kembali dengan mengunakan Restore.
Restore adalah aktivitas
memanggil kembali yang kita simpan (Backup)
Troubleshooting adalah sebuah tindakan yang di lakukan
untuk mendiagnosa atau mencari masalah yang terjadi di dalam sebuah computer
maupun jaringan computer.
Workstation biasanya di sebut juga dengan Client.
Kelebihan Jaringan Client-Server
· Sistem keamanan yang
terdapat pada jaringan ini lebih aman dan terjamin karena controlnya terpusat,
dengan kata lain semua fasilitas untuk keamanan jaringan ini di handle atau di
tangani oleh sebuah Komputer yang berperan sebagai server.
· Kecepatan akses lebih
tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengolahanya di lakukan
khusus oleh sebuah computer.
· Untuk melakukan Backup
dan Restore akan sangat mudah karena terpusat, dengan kata lain, semua data
yang terdapat di dalam jaringan dapat tersimpan di dalam satu computer,
sehingga dapat menghindari kehilangan data yang bersebaran di mana-mana.
· Jika terjadi sebuah kesalahan atau gangguan
pada jaringan ini, akan lebih mudah untuk melakukan Troubleshooting karena
komunikasi terjadi hanya antar client tertentu dan server.
· Semua jaringan yang berskala besar mengunakan
type jaringan ini.
Kelemahan jaringan Client-Server
· Dapat atau tidak dapat kerjanya jaringan
tergantung pada server, dengan kata lain jika computer server mati, maka semua
client tidak dapat bekerja. Karena semua layanan dan fasilitas jaringan
tersedia di server.
· Untuk biaya operasionalnya akan relative lebih
mahal karena di perlukan perlatan jaringan yang khusus, seperti Hub, switch,
dan lain-lain, di samping itu sangat perlu juga sebuah computer yang memiliki
spesifikasi lebih tinggi di bandingkan computer client untuk di jadikan sebagai
server.
· Di perlukan sebuah system operasi
jaringan yang khusus untuk server.
semoga. bermanfaat. . . :)
Komentar
Posting Komentar